Saturday 17 August 2013

Pieces of Me 1

Awal dari membuat akun blog ini, tujuanku hanya satu, mencari jati diri, soul searching, kinda late, rite? Umurku sudah mendekati 35 tahun, dan menikah hampir 7 tahun, for whole my life, I cant answer so many things....

Perjalanan hidup, membawaku sampai ke titik ini, titik dimana aku mulai menyadari I'm like a shattered glass or puzzle? and now I'm trying to mend it, pieces by pieces. Bagaikan puzzle yang terserak di berbagai tempat, tak terlihat dan tak terdeteksi, I've been wondering around, try to found each of them. This is my journey for my soul searching.

I'm not that proud for what happened in my life for the last 7 years, but it lead me this way, to the moment that i might will not realized if I'm not here. God loves me enough, to lead me the way He give.

Start from my marriage life, I've been writing long enough story in how my husband try to convince me to married him back then. I'm the never believe married life is there, finally accepted it. With all hopes that I already have someone who always holding my hands and be there when I'm sad. Erase my loneliness, complete my broken pieces.

Aku anak kedua, anak tengah yang bahkan hingga saat ini masih bisa merasakan kemarahanku pada usia dini, saat usiaku 2tahun. Saat aku selalu merasa papa dan mamaku dan semua orang hanya peduli pada abangku, aku sudah merasakan yang namanya merasa tidak diperhatikan, tidak disayang dan sering ditinggalkan. Because I'm too noisy, too active, too talkative, it's hard to handle me. I'm a watcher, mengamati bagaimana mama menyayangi abangku, pergi bertiga jalan jalan dan meninggalkanku dirumah, kesedihan dan kemarahan itu masih kurekam hingga saat ini, isi lemari yang kuhancurkan, baju baju yang kugunting. I had that anger inside me for long time. And I'm really happy when my parents are separated. I'm afraid of him, I'm nervous around him, I think we really disconnected. Papa menikahi perempuan lain, saat mama sedang mengandung aku, beda usia ku dengan adikku hanya 6 bulan.

Aku merasakan kesedihan itu panjang, dan entah kenapa aku selalu merasa sedih dan sendiri, like nobody take care of me.

Walau dengan semua kesedihan itu, aku tetap menjadi anak yang ceria, mudah berteman, dan always curious over something.

No comments:

Post a Comment